Perawatan hardisk secara fisik maupun software

Merawat hardisk secara fisik

Salah satu hardware komputer yang paling rentan dengan kerusakan, salah satunya adalah HDD(Hard Disk Drive). Bagaimana tidak? Selama komputer dihidupkan, maka harddisk selalu diakses oleh sistem. Ya, biasanya pabrik pembuatnya sudah menaksir umur pakai harddisk.
Secara fisik, kalau kita bongkar sebuah harddisk, maka kita bisa lihat, sebuah susunan piringan logam yang dilengkapi dengan jarum pencari data(head) yang berderak pada tuasnya. Ruang simpan harddisk terdiri dari jalur-jalur berbentuk lingkaran konsentrik yang kita sebut track. Jalur ini tersusun atas ruas-ruas yang disebut cluster. Nah, kerusakan pada bagian cluster inilah yang sering kita sebut dengan bad sector. Pada tahap awal, kerusakan seperti ini masih bisa diperbaiki dengan menggunakan software seperti Disk Manager atau semacamnya. Tetapi cara seperti itu biasanya hanya memperpanjang sedikit usia dari harddisk. Umumnya harddisk yang sudah berumur lebih dari dua tahun kemungkinan mengalami masalah yang seperti ini. Ya, kalau sudah “sakit” seperti itu lebih baik cepat-cepat cari penggantinya, daripada kerburu rusak parah dan data-data bias hilang semuanya.

Merawat hardisk secara software
Jika secara fisik sudah dilakukan, saatnya membersihkan jiwa komputer, maksudnya membersihkan komputer secara software. Gunakan software pembersih sampah komputer, sampah komputer ini bisa dibersihkan dengan semacam System Mechanic, atau tool-tool utility lain yang bisa anda dapatkan lewat Mbah Google. Bersihkan juga sampah registry, biasanya saya tetap menggunakan tools System Mechanic,dan versinya tetap jadul.Lakukan scandisk hardisk secara berkala, lakukan juga defragmenter terhadap hardisk, coba periksa hardisk apakah kondisi suaranya halus atau berkelotak, alias gemeratak, itu pertanda hardisk siap